Experience, Uncategorized

PKLI Probolinggo: Journey to Gili Island

Assolole icik icik ahhemm,,,
Kisah kali ini menceritakan sebuah perjuangan hidup mahasiswa-mahasiswa yang kehilangan arah dalam mengabdikan diri mereka pada masyarakat sebagaimana yang termaktub dalam buku pedoman PKLI fak. Syariah UIN Malang


Alhamdulillah minggu kemaren ini kita gak da kegiatan, mau mengadakan kerja bakti tapi kota kita telah bersih, bahkan sudah berturut2 menyandang sebagai kota terbersih nasional, cihuuuuuuuuy tak ada sedikit debu pun yang bisa disapu,,alahhh lebay,,,
Ending2 nya coordinator wisata “KH. Prof. Dr. Hakieem Al-Kameelo @yahoo.co.id.wordpress.com” pagi2 udah wara-wiri telpan telpon anggota sana sini buat mengadakan acara mancing mania sekaligus buat kerjabakti membersihkan pantai, aku pun sebagai anak buat yang patuh turut rela mengorbankan bo2k nikamat biz subuh,,niatnya berangkat pas sun rise eeeeeeh,,,yang cowok2 pada maen PoKeeer,,,kuraeng aseem!!!!!! Dengan kesalnya bidadari2 setengah cantik ni pun menunggu depan kost mereka sekalian putu2. Heeeeem,,,, kacian si jaiton udah All Out bgt,,,

Sambil nunggu cowok2 dandan mari kita kenalkan dulu anggota PkLi PA. Probolinggo

PKLI Probolinggo
PKLI Probolinggo

1.Kurus lancip itulah ketua PKLI kita,,,bapak Sopi Ahadian (adeknya Reza rAHADIAN, insyaAllah jika Allah merestui…)

SOPI
SOPI

2.Si kumis aksay kumaaar,,,sekretaris kita,,dialah Nanda Trisna Putri
nanda
nanda

3.Si tai lalat seksi,,,bu bendahara kita JaiThon Ningsiiih
jaiton
jaiton

4.Koordinator pengabdian masyarakat Cak Jie,,, yang merangkap menjadi tukang jagung bakar alun2
c' jie
c' jie

5.Co. pariwisata,,,Icik2 ahhhem,,, kepada Bpk YTh. KH. Prof. Dr. Hakieem Al-Kameeloo @yahoo.co.id.wordpress.com kepadanya kita sambit
hakim
hakim

6.Co. penelitian Pengadilan Agama (PA),,si panjang keatas…Balya SiroTol MustaQieem,,,
balya
balya

7.Co. penelitian pengabdian MASYARAKAT,,si Primitif n Parissss hiltuuuuen…
mita
mita
paris
paris

8.Co penelitian AS: tukang bawang TauPek n si tukang telpon piGrieee,,,
tauPek
tauPek
pikri
pikri

9.Co. penelitian HBS: si kecil imut kaya’ kuthching,,,BEla
bela
bela

and The last is the best and the most beautiful and the Cutes and the A and the B and the G and the most rameeee,,,Gw sendiri Noe Xanthippe syachree alias Chotim…iciiiiiiiiiiiiiiik,,,,,
Noe Chotee
Noe Chotee "aQ"

Akhirnya selesai juga mereka dandan padahal mereka gak mandi loooh,,,Jam 09.00 kita berangkat deh kepelabuhan,,,hem,,bau amis ikan2 yang dibantai pun udah mulai kecium, sesuai dengan aroma parfum dari Koordinator pariwisata. Icik icik ahheemmmm,,,,
Biayanya gak mahal koq sekali naik kapal perorang Cuma Rp. 4.000;, waaaaaah,,,ini adalah wisata termurah sedunia,,,ayo coba,,murah meriah chuuuuuyyy,,,,bapak nahkoda kapalnya lucu n narsis2 bgt,,,GaOel BaGeeeTh Geeetooo,,,, satu kapal bisa muat 10-40 orang,,,cukup besarkan,,

Bapak pemilik kapal
Bersama Bapak Pemilik Kapal

Betapa terharunya melihat bapak nahkoda kapal ini, demi memberi makan anak, isti, cucu, kucing, kambing dan sapinya,,beliau rela berhitam2 ria berlayar dilaut,,,andai waktu itu q bawa Pons Flawless white pasti q kasi’ kebapaknya biar gak item,,,(waah,,,dibayar berapa ni ma pons, hohoho)
Segar bgt menghirup udara laut yang sejuk, anak2 pada tidur dikapal, dasar…gak dikampus, dikelas di masjid tiduuur terus,,,Cuma butuh waktu ± 30 menit kita udah sampai di Gili Island,,,wah,,indahnya… lautnya bening, ikannya cantik2,,jadi malu q kalah cantik dibanding ikan,,,hiiiks.. beda bgt air di pelabuhan mayangan dan di pulau gili ini, kalau dipelabuhan airnya agak sedikit keruh sebab banyak sekali mobilitas pabrik disana, namun kurang lebih 1 km dari pantai pulau gili, lautnya sudah bening bahkan ikan dibawahnya pun tampak jelas sedang berdugem mania…ceng cak keceng cak keceng cak keceng,,,

gili island
Gili Island "Pulau kambing"

Pulau gili disebut juga pulau kambing, awalnya q juga bertanya2,,,kenapa disebut pulau kambing, eh ternyata pertanyaan ku terjawab sebab baru sampai digerbang selamat datang pulau Gili, kita disambut oleh segerombolan kambing2 cantik yang maniiiiiis sekali, hohoho…
disana kita bingung mau mampir dimana, tujuan si cowok2 tu hanya mau mandi soale dikost pada belum bayar uang air jadi tiap hari mandi air Goot,,iiihhh,,jijay deh,,, untunglah tadi kita satu kapal dengan salah seorang ibu dari Gili, kita pun disuruh mampir sejenak, waah ternyata ibu ini adalah ibu pengasuh sekolah diniyah, disana kami disuguhi cukup banyak makanan, dasar anak2 langsung dimakan tanpa dikunyah, belum tau dia klo makanannya q campuri beol-nya kambing, whahahah,,,nikmaaaaaat!!!!!!
Serambi Masjid
Serambi Masjid

Dari suami ibu tersebut kami mulai bertanya-tanya, ternyata Pulau Gili hanya terdiri dari satu desa saja, kepala desanya hanya satu dan disana sudah tersedia sekolah baik dari PAUD, TK, SD sampai SMP saja, belum ada SLTA, yang sangat mengejutkan biaya tuk sekolah pun disana Rp. 0000, artinya Gratisss,,,bapak tersebut menjelaskan bahwa disana sistemnya saling tolong menolong, dalam pendidikan pun begitu, guru2 disana tak gila bayaran tak ada sertifikasi, ikhlas mengajar demi anak2 genarasi muda Indonesia, betapa mengharukannya kan ChienT,,,
Pekerjaan disana hanya MAJENG,, artinya nelayan, bahasa persatuan diGili adalah Bahasa Madura, menurut seorang nelayan dipulau tersebut, baginya takut mati kelaparan lebih menakutkan dibandingkan takut mati dilaut. Penghasilan mereka setiap hari bisa mencapai 500.000, cukup banyak kan, pantas saja temanku bilang kalau ibu2 dipulau gili bagaikan toko emas berjalan, sebab memang disana ibu-ibu pada berseliweran dengan asesoris emasnya yang berkilo2,,hem,,namun ada juga yang penghasilannya minim, namun bagaimana pun daerah ini cukup sulit air, beberapa orang memakai air dari PDAM namun sebagiannya ikhlas dengan menampung air hujan, bahkan mereka berpendapat air hujan itu manis,,,Loooh koq??!
Bapak tersebut mempersilahkan kita beristirahat dimushollanya, hem anak2 pada bobok, emang suasananya enak angin sepoi-sepoi walau panas matahari cukup menciumi kulit kita,, preketek..

Indah bgt, tapi sayangnya panas,,,Q berputu2 dan mengukir sebuah kisah disana, ceileee, lebay bgt yow…

Sepanjang pantai banyak terlihat anak-anak kecil sedang dalam proses pengasinan kulit mereka, mereka senangnya berenang di pantai itu, tanpa malu mereka nyelam sana nyelam sini, untung j masih anak2 kalau udah gede apa gak mencolot ni mata temanku,,heheheh.

Kambing Nampak disana-sini, q mulai menjelajahi pulau ini, diujung timur (mungkin,,,ku gak tau arah disana) Nampak sebuah tempat suci, Goa Kucing dan tempat Pesarehan Syekh Maulana Ishak, Q berkunjung kesana, sepi sekali, maunya ngaji disana, tapi karena q Cuma berdua dengan teman cewekku jadi takut,,,hiiiiii,,,serem sih kalau Cuma berdua, akhirnya kita kabuuur deh,,,
Diujung pulau tempatnya enak buat Phutu2,,,kita pun mulai berp0se, wah ternyata kami menemukan dua makhluk yang sepertinya kami kenal, ooo,,ternyata aksay Kumar dan sanjay dut,,mereka juga putu2,,akhirnya kita pun sepakat buat suting Vidoe klip yang berjudul Pacar Ku tertelan Ombak, Casting nya adalah

KAreena KapOOr, Aksay KumaeR, rani Mukeeerje
KAreena KapOOr, Aksay KumaeR, rani Mukeeerje

Whohoho,,,lelah kami disana, saatnya kembali kemusholla, kita tak bisa langsung pulang sebab kapal tuk pulang biasanya mulai beroperasi setelah ashar dan setelah isya’, teman2 cowok pun sepakat bermandi mania, mereka pada sibuk buka ini buka itu,,iiiih,,,jijaaaay,,,
Para kaum cewek pada ngileeer pengen mandi, sayangnya tak satu pun bawa baju ganti,,,icikk hiiiks,,,

Pokoknya pulau ini cukup bagus untuk dikunjungi,,, pantainya masih cukup perawan, ombaknya tak terlalu besar dan masyarakatnya unik

ayo kita majukan pariwisata Indonesia!!!!!!!!!!!!!!!!!
HIDUP INDONESIA,,,

4 thoughts on “PKLI Probolinggo: Journey to Gili Island”

  1. seru tapi menghebohkan malah mengasyikkan. lucu sekali teman2
    ini REKREASI yang ditambah PKLI. jadi PKLInya hukumnya sunnah

Leave a comment